MENCARI ANGKA TOGEL DI TEMPAT ANGKER
RITUAL DI TEMPAT ANGKER
Infotogelasia - Halo sobat infotogelasia dimana pun anda berada, berjumpa kembali dengan kami , dalam artikel ini kami akan menceritakan kisah seseorang yang tidak mau di publikasikan namanya yang meminta nomor atau melakukan ritual agar dapat mendapatkan angka jitu, yuk simak cerita berikut ini.
Pengalaman menyeramkan ini terjadi saat saya hendak mencoba mengamalkan sebuah Mantra Sunda Buhun yang didapat dari seorang tua di Pandeglang. Sejatinya, mantra ini dirapalkan untuk mengundang roh karuhun-karuhun Banten jika seseorang hendak minta bantuan. Di hari kamis, sebuah hari yang sebelumnya telah kami perhitungkan sebagai hari yang baik untuk menggelar ritual. Sejak sore tiba, kami telah mempersiapkan semua persyaratan dan ubo rampe agar ritual itu bisa berjalan dengan sempurna. Kami juga telah menentukan tempat yang dianggap keramat, dimana menurut masyarakat tempat itu adalah tempat kumpul para lelembut dan karuhun. Disana kami akan menggelar ritua mengundang roh karuhun agar sudi kiranya memberi rejeki kepada kami melalui nomor butut yang jitu. Saat yang dinanti-nanti telah tiba. Lepas isya kami berlima berangkat menuju sebuah pemakaman umum di tepi sungai cicatih. Melangkah perlahan di antara makam-makam tua membuat bulu kuduk tak luput merinding. Apalagi di sekeliling pemakaman gelap gulita, kami hanya diam membisu hingga tiba di sebuah pohon Kamboja besar di tengah makam. Tiba disana tikar rotan yang kami bawa langsung digelar, lilin dinyalakan demikian juga dupa, hio dan segala ubo rampe telah ditempatkan dibawah pohon kamboja itu. Beberapa saat kemudian kami mulai membacakan beberapa mantra yang tujuannya untuk mengusir roh jahat dan menenangkan perasaan yang takut.
Setelah waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB, kami memulai upacara ritual dengan membacakan doa selamat untuk para arwah leluhur. Sesaat setelah itu suasana mulai terasa semakin menakutkan, suara burung hantu, jangkrik, kodok dan binatang malam lain, seperti gamelan yang menyambut kedatangan kami.
Proses selanjutnya mulai pada tahap pembacaan mantra buhun sunda dan dua mantra pengikut lainnya. Saya yang notabene telah menghafal mantra itu mulai membacakan sebait mantra pembuka. Bulu kuduk semakin meremang, empat rekan dibelakang mulai bergeser duduk semakin merapat. Selesai seluruh mantra dibaca dengan sempurna, kami terus diam, suasana semakin tegang. Suara burng hantu, longlongan anjing terasa aneh ditelinga, seperti ada yang hendak datang.
Benar, apa yang saya duga dan yang ditakuti teman-teman menjadi kenyataan. Tak lebih 10 menit kemudian, sesuai pembacaan mantra pemanggil roh karuhun angin bertiup kencang dari arah depan kami. Asap dupa, hio, bunga serta kertas yang kami persiapkan melayang tertiup angin. Tapi kami tetap berusaha bertahan meski rasa takut telah melampaui keberanian.
Hingga hitungan 3 menit angin bertiup semakin kencang. Anehnya angin itu seperti hanya berputar-putar di sekitar kami saja. Buktinya beberapa pohon tinggi di sekeliling kuburan tidak bergerak kencang seperti pohon Kamboja di depan kami. Belum sempat pikiran itu hilang, tiba-tiba sebatang cabang pohon Kamboja itu patah dan menimpa sebuah kuburan di hadapan kami. Tentu saja kami kaget bukan kepalang, seorang teman malah menjerit histeris. Yang lainnya terperanjat dan berhimpitan satu sama lain.
BACA JUGA : LINK ALTERNATIF NAGAJITU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar